Selasa, 03 Februari 2009

Kabel Telepon

"apa sih beda nya kabel telepon ITC 2x2x0.6mm2 dengan ITC 2"x0,6mm2?"
Hmm...pertanyaan itu mengawali pertanyaan - pertanyaan yang lain berkaitan dengan pertelponan..sebenarnya kabel yang dibutuhkan untuk instalasi telepon itu berapa sih?
sebenarnya untuk instalasi telepon (khusus telepon voice) cukup dengan kabel 1x2x0.6mm2 saja..tapi untuk mencegah segala kemungkinan yang terjadi, misalnya suatu saat kabel putus, maka sebaiknya dipakai kabel 2x2x0.6mm2. Jadi sebenarnya pada telepon voice jika memakai kabel 2x2x0.6mm2, maka kabel yang terpakai cuma 1 core saja yang 1 kosong.
Sedangkan untuk telepon yang ada tampilan LCD nya, wajib hukumnya memakai kabel 2x2x0.6mm2..karena 1 core untuk 'voice' yang 1 core lagi untuk 'data'.
Terus, sebenarnya kabel ITC 2x2x0.6mm2 sama dengan 2"x0.6mm2, hanya penamaan di lapangan saja..
Untuk kabel incoming di JBTP (Junction box telephone), digunakan kabel dengan jumlah pair sedemikian sehingga maksimal hanya terpakai 80% nya sebagai outgoing...(pasti bingung...aku jg bingung nulisnya:)???!!!??). Aku kasi contoh aja deh..
misalnya : dalam satu lantai diperlukan 20 outlet telepon. maka dari JBTP ke masing-masing outlet ditarik kabel ITC 2x2x0.6mm2 ( = 20x@2x2x0.6mm2). sedangkan kabel incoming ke JBTP = 20/(0,8) = 25 x 2x0.6mm2 untuk 'telepon voice'. sedangkan untuk telepon 'voice & data' memakai kabel 25 x 2x2x0.6mm2 ato 50x2x0.6mm2. Untuk kalimat yang terakhir belum yakin kebenaran nya :)..

Minggu, 01 Februari 2009

Mekanikal Elektrikal dalam Gedung

“perusahaan kontraktor yang bergerak dalam bidang mekanikal elektrikal….”.

Apa sih mekanikal elektrikal itu? Itu pertanyaan pertama yang muncul di kepala ku saat aku mengajukan lamaran ke JCI. Penjelasan seorang teman yang aq temui di suatu sore di plasa kptu pun gak mampu menjawab pertanyaan itu..(dasar lemot..he.. ). Setelah sebulan kemudian aq diterima di sana, baru deh mulai belajar apa itu ME (mekanikal elektrikal)..Background ku yang dari teknik fisika ternyata gak membantu banyak di hari pertama (hari pertama aja loh…hari-hari selanjutnya…nyesel gak serius kuliah dulu “ooh..mata kuliahku, kamu sangat kubutuhkan saat ini”) aku masuk kerja. Hmmm…apa itu chiller? Ducting ? drain ?..Gambar apa sebenarnya yg sedang aku ukur ini..?

Setelah beberapa hari di JCI, baru deh mengerti..inilah intisari dari apa yang ku dapat di JCI pada bulan pertama..

Dalam membangun suatu gedung ada beberapa pihak yang terkait :

1. Owner : yang punya duit (sumber dana)

2. Konsultan

3. Quantity surveyor

4. Kontraktor

Point ke 4, kontraktor, terbagi lagi menjadi 2: kontraktor sipil (yg bikin tembok dinding, atap, dll) dan kontraktor ME (yang ngurusin mekanikal elektrikal nya gedung itu).

Terus, apa aja sih mekanikal elektrikal dalam gedung itu? Aku paparkan satu per satu ya..

1. Mekanikal

Sesuai dengan asal katanya, mekanik, maka semua yg berbau bau mekanik masuk dalam bagian ini seperti pompa, pipa, ducting, valve, dll. Yang termasuk pekerjaan mekanikal yaitu Air conditioning (AC), Ventilasi, plumbing & fire fighting.

2. Elektrikal

Bagian ini berkaitan dengan kelistrikan, baik itu arus kuat (elektrikal) maupun arus lemah (elektronik). Yang termasuk dalam pekerjaan elektrikal seperti penerangan (lighting), stop kontak, trafo, gen set, lift, gondola, penangkal petir. Sedangkan elektronik: fire alarm, sound system, telepon, MATV, data system, CCTV, acces card.

Itulah lingkup pekerjaan yang dilakoni oleh perusahaan tempat saya bekerja saat ini.